Selasa, 20 April 2021

Pengantar Animasi dan Desain Grafis

 1. Jelaskan Pengertian Storyboard dan animasi stop motion beserta contohnya!

Storyboard adalah suatu sketsa gambar yang disusun dengan urut berdasarkan naskah cerita, dengan storyboard maka pengarang cerita bisa menyampaikan ide cerit secara lebih mudah pada orang lain, karena dengan storyboard seorang pembuat cerita bisa membuat seseorang membayangkan suatu cerita dengan mengikuti gambar-gambar yang telah disajikan, sehingga bisa mendapatkan persepsi yang sama dengan ide cerita yang dibuat.

Contoh Storyboard

Berikut ini adalah contoh dari macam-macam storyboard:





Animasi Stop motion adalah suatu teknik animasi untuk membuat objek yang dimanipulasi secara fisik agar terlihat bergerak sendiri. Setiap pergerakan dari objek tersebut difoto (frame individual), sehingga menciptakan ilusi gerakan ketika serangkaian frame dimainkan berurutan secara berkesinambungan. Tokoh/objek dari tanah liat sering digunakan dalam stop motion untuk kemudahan mereka mereposisi. Gerakan animasi menggunakan tanah liat disebut clay animation or clay-mation. Pada umumnya animasi awalnya bukan video, melainkan kumpulan gambar yang berurutan sehingga akhirnya menjadi sebuah video.

animasi stop motion diciptakan : Yaitu dengan menggambar ekspresi wajah sebuah tokoh kartun pada papan tulis, diambil gambarnya dengan still camera,  kemudian dihapus untuk menggambar ekspresi wajah selanjutnya

Contoh :

Animasi Cut Out : Jenis animasi stop motion ini adalah teknik animasi yang digunakan untuk membentuk sebuah animasi, yang cara pembuatannya membuat potongan gambar yang sesuai bentuk yang diinginkan. Animasi ini dibuat dengan menggunakan alat peraga dan karakter yang datar. Latar belakang yang digunakan biasanya terbuat dari kertas,  kain, atau foto, tergantung keperluan juga. Saat ini jenis seperti ini sering diproduksi dengan komputer, yang biasa dilakukan adalah dengan gambar discanning.

Animasi Clay : Jenis animasi stop motion ini menggunakan clay atau  tanah liat  atau bahan-bahan elastis yang bisa dibentuk, sebagai objek yang gerakan. Clay atau tanah liat biasanya di transform menjadi bentuk – bentuk yang diinginkan. Biasanya stop motion memang banyak menggunakan jenis ini. Animasi yang menggunakan tanah liat ini seperti Gumby and Pokey, Chicken Run, dan Corpse Bride.

 

Animasi Puppet (Wayang)(Boneka) : Jenis animasi stop motion ini biasanya melibatkan tokoh boneka atau wayang atau figur lainnya yang merupakan penyederhanaan dari bentuk alam yang ada. Figur atau boneka tersebut biasanya terbuat dari bahan-bahan yang memang mempunyai sifat yang lentur (plastik) dan mudah untuk digerakan saat melakukan pemotretan bingkai per bingkai.  Bahan yang biasanya digunakan adalah kayu yang muda diukir, kain, kertas, tanah liat, dan lain sebagainya, yang dapat menciptakan karakter yang tidak kaku.

 

2. jelaskan dan berikan contoh apa yang anda ketahui tentang gaya animasi dalam teknik pembuatan gerak animasi

Gaya Animasi mengacu pada gerak animasi yang dihasilkan pada sebuah karya animasi. Gaya animasi dapat digolongkan menjadi 3, yaitu :

1.Rotoscope (Gaya Menjiplak Realistis)

Rhotoscope adalah suatu film animasi yang proses pembuatan gerak animasinya menjiplak pada Live Action atau video yang sudah ada, sehingga efek gerak yang dihasilkan tampak natural seperti benda hidup. Teknik Rostoscope di pelopori pertama kali oleh Max Fleischer yang lahir pada 19 Juli 1883, berasal dari Kerajaan Galicia dan Lodomeria, Austria-Hongaria, dan memiliki istri bernama Essie Goldstein. Cara itu dapat dilakukan dengan menampilkan film ke dalam bidang transparan yang akan di-tracing oleh animator dan akan menggambar satu persatu gambar yang akan muncul pada bidang tersebut.

2. Limited

Limited merupakan gaya animasi yang menggunakan teknik sederhana. Gaya ini lebih sering digunakan pada animasi series yang tayang sesuai jadwal yang telah ditentukan. Sehingga Limited lebih mengutamakan pada jalannya cerita dibandingkan pada efek gerak animasi yang dihasilkan.

Pada tahun 1930-an dan 1940-an merupakan jaman dimana Walt Disney membuat animasi atau film- 3. Exaggerated

Exaggeration merupakan sebuah gaya animasi yang berlebihan guna memberikan efek yang lebih dramatis dan ekspresif. Pada gaya ini lebih mengedepankan hasil efek gerak animasi yang dihasilkan dibandingkan dengan jalannya cerita, namun tetap cerita memiliki standar kualitasnya sendiri. Beberapa contoh film animasi yang menggunakan gaya ini adlah beberapa film animasi Walt Disney seperti, “Mickey Mouse”, “Donald Duck” dan beberapa film animasi lain seperti “tom and Jerry”, “Tiny Toon” dan lain-lain. film kartun dengan mensimulasikannya pada dunia nyata dan sangat detail pada tiap frame-nya. “Limited” animation menggunakan pendekatan kepada simbol-simbol, seni, dan gerakan-gerakan yang terbatas untuk membuat efek-efek. Hal ini akan banyak mengurangi biaya. Contoh film-film yang menggunakan gaya animasi Limited Animation seperti; Yellow Submarine, Chuck Jones, The Dot and The Line, Sponge Bob dan lain sebagainya.

 

 

 

Senin, 12 April 2021

Pengantar Animasi dan Desain Grafis

1.Sebutkan, Jelaskan dan berikan Contoh apa yang anda ketahui tentang prinsip-prinsip desain grafis animasi

 

Prinsip desain terdiri atas lima yaitu keseimbangan (balance), kesatuan (unity), ritme (rhytm), penekanan (emphasis), dan proporsi.

 

1.    Keseimbangan (balance)

 

Sesuai namanya keseimbangan di sini berarti keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Tidak berat sebelah. Desainer harus memadukan keseimbangan antara tulisan, warna, atau pun gambar sehingga tidak muncul kesan berat sebelah. Ada dua pangkal pokok yang dipakai dalam menerapkan keseimbangan, yaitu keseimbangan simetris dan asimetris. Di mana simetris berdasarkan pengukuran dari pusat yang menyebar ke arah sisi dan kanan. Sedangkan asimetris berarti pengaturan yang berbeda dengan berat benda yang sama di setiap halaman,

 

2.    Kesatuan (unity)

 

Kesatuan dalam prinsip desain grafis adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Dengan prinsip kesatuan dapat membantu semua elemen menjadi sebuah kepaduan dan menghasilkan tema yang kuat, serta mengakibatkan sebuah hubungan yang saling mengikat. Karena penting adanya menyuguhkan klien sebuah desain yang mengandung arti yang kuat sesuai dengan tema yang diminta.

 

3.    Ritme (rhythm)

 

Ritme adalah pembuatan desain dengan prinsip yang menyatukan irama. Bisa juga berarti pengulangan atau variasi dari komponen-komponen desain grafis. Irama dihasilkan oleh unsur-unsur yang berbeda dengan pola yang berirama dan unsur serupa serta konsistensi. Jenis irama meliputi regular, mengalir(flowing), dan prosesif atau gradual.

 

4.    Penekanan (emphasis)

 

Dalam setiap bentuk desain ada hal yang perlu ditonjolkan lebih dari yang lain. Tujuan utama dari penekanan ini adalah untuk mewujudkan hal itu sehingga dapat mengarahkan pandangan khalayak sehingga apa yang mau disampaikan tersalur. Tapi yang perlu diingat adalah tidak semua elemen harus ditonjolkan karena bila itu terjadi, desain akan berakhir terlalu ramai dan pensan tidak dapat disampaikan.

 

5.    Proporsi

 

Proporsi merupakan hubungan perbandingan antara bagian dengan bagian lain atau bagian dengan elemen keseluruhan. Dapat diartikan pula sebagai perubuhan ukuran/size tanpa perubahan ukuran panjang, lebar, atau tinggi, sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.

 

Nah, itu prinsip-prinsip desain yang harus dipahami serta diterapkan dalam pembuatannya. Jangan sampai kalian yang calon desainer salah lagi ya. Untuk memperdalam skill kamu supaya makin kece, IDS |International Design School  membuka sekolah desain yang akan menjadikanmu next professional designer!

 

2.      Sebutkan dan jelaskan kelebihan dari desain grafis atau animasi di bandingkan dengan media lain

 

Desain grafis adalah sebuah cabang seni yang menyajikan unsur grafis untuk menyampaikan informasi. Pada masa ini, desain grafis berperan sangat penting terutama dalam penyampaian informasi kepada publik. Desain grafis sendiri dapat dilakukan dengan bantuan aplikasi seperti CorelDraw, PhotoShop, Adobe Ilustrator, maupun yang lainnya.

 

Kelebihan desain grafis adalah mampu menyajikan gambar yang menyampaikan lebih banyak informasi daripada teks. Sementara itu kelemahannya terletak pada kemampuan persepsi. Tidak semua orang memiliki kemampuan persepsi yang sama dalam menginterpretasikan makna di balik grafis yang dibuat.

 

3.      Jelaskan dan berikan contoh cara animasi penyampaikan informasi kepada user yang dituju

 

Multimedia dapat menyampaikan dan menyebarkan informasi dengan cara baru

yang informatif dan efisien. Menurut James A Senn. Multimedia terdiri dari beberapa

unsur program yang masing-masing unsur menyediakan fasilitas bagi penggunanya,

yaitu:

 

-          Teks

Bagian multimedia ini menayangkan tulisan di layar. Teks merupakan cara yang

cepat untuk menyampaikan dan menyebarkan informasi, sedangkan teks akan selalu

digunakan dalam setiap program.

-           Gambar

Gambar yang digunakan dalam produksi-produksi multimedia berkisar dari klip art

sederhana sampai fotografi. Dengan melihat gambar, akan menghasilkan pengaruh

yang kuat dibandingkan hanya sekedar membacanya saja.

-           Film

Dengan suatu bagian atau program multimedia, komputer dapat berubah menjadi

seperangkat televisi, memungkinkan untuk menghadirkan atau menyaksikan suatu

film yang diputar berulang-ulang.

-          Animasi

Pada dasarnya, animasi adalah menayangkan gambar-gambar secara bargantian,

hingga mata kita menangkap pergantian gambar-gambat sebagai sebuah

pergerakan. Kadang-kadang animasi dapat mengekspresikan suatu unsur yang lebih

mengena karakteristiknya dibandingkan film.

-          Suara

Dengan suara, sebuah animasi akan terasa lebih indah karena suara akan

menciptakan suasana yang lebih hidup, menghilangkan rasa jenuh dan menjadi

sebuah daya tarik tersendiri bagi pemakai aplikasi tersebut.

Manajemen Layanan Sistem Informasi

1.    Sebutkan dan jelaskan serta berikan contoh spesifikasi layanan dan model Bisnis Manajemen Layanan Sistem Portofolio

Service Strategy memberikan panduan kepada pengimplementasi ITSM pada bagaimana memandang konsep ITSM bukan hanya sebagai sebuah kemampuan organisasi (dalam memberikan, mengelola serta mengoperasikan layanan TI), tapi juga sebagai sebuah aset strategis perusahaan. Panduan ini disajikan dalam bentuk prinsip-prinsip dasar dari konsep ITSM, acuan-acuan serta proses-proses inti yang beroperasi di keseluruhan tahapan ITIL Service Lifecycle.

Strategi layanan dari setiap penyedia layanan harus didasarkan atas dasar pengakuan bahwa pelanggan tidak membeli produk, mereka membeli kepuasan dari kebutuhan khusus. Oleh karena itu, untuk menjadi sukses, layanan yang disediakan harus dapat dirasakan oleh pelanggan untuk memberikan nilai yang cukup dalam bentuk manfaat yang ingin dicapai pelanggan.

Mencapai pemahaman yang mendalam mengenai kebutuhan pelanggan, dalam hal apa kebutuhannya, kapan dan mengapa itu terjadi, juga membutuhkan pemahaman yang jelas tentang persis yang pelanggan yang sudah ada atau potensi pengguna dari penyedia layanan. Hal ini, pada gilirannya, memerlukan penyedia layanan untuk memahami konteks yang lebih luas dari saat ini dan potensi pasar tempat beroperasi penyedia layanan, atau mungkin ingin beroperasi di dalamnya.

Strategi layanan tidak dapat diciptakan atau ada dalam isolasi strategi menyeluruh dan budaya organisasi yang dimiliki oleh penyedia layanan. Penyedia layanan mungkin ada dalam suatu organisasi semata‐mata untuk memberikan layanan pada satu unit bisnis yang spesifik, untuk layanan unit bisnis, atau mungkin beroperasi sebagai penyedia layanan eksternal yang melayani beberapa bisnis eksternal. Strategi yang diadopsi harus memberikan nilai yang cukup kepada pelanggan dan semua stakeholder penyedia layanan harus memenuhi

Jadi Service strategy/ Strategi Layanan adalah untuk melihat perspektif/sudut pandang, posisi, rencana kedepan, dan pola yang IT Service Provider harus jalankan agar menyokong bisnis yang organisasi kerjakan.

Jenis penyedia layanan dan model bisnis manajemen layanan sistem informasi:

·         Services Strategy (SS), meliputi perencanaan strategis manajemen layanan dan keterpaduan pelayanan dengan strategi bisnis.

·         Services Design (SD), outlines desain danpengembangan layanan jasa dan prosesmanajemen.

·         Services Transition (ST), mengilustrasikanbagaimana persyaratan tahapan sebelumnya(strategi dan desain) untuk layanan yangberkelanjutan dan dapat dipertahankan.

·         Services Operation (SO), meliputi penyampaianyang efektif dan efisien dan dukungan layanan,juga menyediakan referensi untuk kegiatanoperasional dalam proses-proses lain.

·         Continual Service Improvement (CSI),perbaikan layanan yang berkelanjutan danpengukuran kinerja proses yang diperlukanuntuk layanan

 

2.   Jelaskan tentang layanan portofolio dan sebutkan dan jelaskan dan berikan contoh tentang spesifikasi layanan portofolio

 

Portofolio layanan, yang memberikan pandangan manajemen-tingkat semua layanan TI ketika mereka bergerak melalui siklus hidup layanan, adalah sistem manajemen penting dalam ITIL. Ia memiliki tiga bagian:

Pipa layanan yang memegang informasi tentang layanan yang berada di bawah pengembangan.

Katalog layanan yang memegang rincian semua layanan baik yang sudah di produksi atau siap untuk pindah ke produksi.

Pensiunan jasa yang telah dihentikan dari penggunaan operasional. Portofolio layanan karena itu memberikan gambaran lengkap dari semua layanan dalam pengembangan untuk pengiriman masa depan, layanan produksi dan jasa yang telah datang ke akhir masa produktif. Ini adalah dasar untuk mengelola siklus penuh untuk semua layanan dalam hal kebutuhan bisnis mereka, kasus bisnis untuk investasi, sumber daya keuangan dan lainnya yang diperlukan untuk pengembangan layanan dan operasi, risiko yang terkait dengan pembangunan dan pengoperasian layanan dan, mana yang relevan, bagaimana layanan akan dibanderol.

Penyedia layanan TI, dalam hubungannya dengan bisnis, akan mengidentifikasi sejumlah peluang untuk investasi di layanan baru atau diubah IT. Sebelum salah satu peluang tersebut diubah menjadi layanan, keputusan penting harus dibuat tentang nilai dari layanan baru untuk bisnis, kapasitas penyedia layanan TI dan pasar untuk memberikan layanan, dan prioritas relatif dari layanan yang diusulkan dibandingkan dengan investasi potensial lainnya. Dengan kata lain, organisasi akan membutuhkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seperti:

ü  Mengapa kita harus berinvestasi dalam layanan ini bukan sesuatu yang lain?

ü  Apa nilai itu akan memberikan untuk bisnis?

ü  Apa yang akan biaya untuk memberikan solusi layanan dan dapat kita membelinya?

ü  Apakah kita memiliki sumber daya dan kemampuan untuk menyampaikan hal itu?

ü  Bagaimana investasi ini sesuai dengan strategi kami yang lebih luas?

ü  Apa ketergantungan dengan investasi lain yang sedang berlangsung atau sedang dipertimbangkan?

 

KOMPONEN LAYANAN PORTOFOLIO

Portofolio layanan berisi informasi tentang layanan di seluruh siklus hidup, memberikan informasi tentang status layanan ketika mereka bergerak dari konsep melalui spesifikasi kebutuhan, persetujuan, desain, transisi ke dalam operasi hidup dan pensiun akhirnya. Informasi yang diselenggarakan pada setiap layanan mengembangkan dan perubahan ketika bergerak melalui siklus hidup. Pada bagian awal dari siklus hidup, akan ada sedikit lebih dari deskripsi layanan yang diusulkan dengan rincian

 

LAYANAN MANAJEMEN PORTOFOLIO

proposisi nilai, sponsor bisnis dan rincian dasar lainnya. Ketika kita bergerak melalui siklus hidup, persyaratan akan ditentukan dan baik yang berbentuk atau lintas direferensikan. Kasus bisnis akan disertakan bersama dengan rincian dana, prioritas dan risiko. Persembahan dan paket, biaya dan harga akan ditambahkan setelah dirancang dan disepakati. Pada saat layanan siap untuk pengiriman operasional, isi penuh dari portofolio layanan harus mencakup:

 

ü  nama layanan;

ü  deskripsi layanan;

ü  status layanan;

ü  klasifikasi layanan dan kekritisan;

ü  aplikasi yang digunakan;

ü  Data dan / atau data skema yang digunakan

ü  proses bisnis yang didukung;

ü  pemilik bisnis;

ü  pengguna bisnis;

ü  pemilik IT;

ü  referensi tingkat layanan garansi, SLA dan SLR;

ü  jasa pendukung;

ü  mendukung sumber daya;

ü  layanan tergantung;

ü  mendukung Olas, kontrak dan perjanjian

ü  Biaya jasa;

ü  biaya pelayanan (jika ada);

ü  pendapatan layanan (jika ada);

layanan metrik. Dalam rangka untuk mengelola dan memahami informasi, portofolio layanan dipisahkan secara konseptual, dan sering secara fisik, menjadi tiga komponen yang terpisah:

Pipa layanan, yang meliputi jasa yang belum pindah ke dalam operasi.

Pensiunan layanan, yang meliputi informasi mengenai layanan yang telah diambil dari penggunaan operasional dan yang dianggap nilai untuk mempertahankan informasi tentang mereka.

Di sela ini adalah layanan yang operasional dan memberikan kepada pelanggan. Layanan ini dilindungi oleh katalog layanan, yang dijelaskan secara lebih rinci dalam Bab 12 tentang pengelolaan katalog layanan.

Selasa, 06 April 2021

Pengantar Animasi dan Desain Grafis


1  Sebutkan dan jelaskan dan berikan contoh apa yang anda ketahui tentang komponen-komponen desain grafis!

Desain yang menekankan fungsi tanpa keindahan / estetika akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. “menarik” atau “indah”  bisa dinilai dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin). Anda bisa tertarik dengan (calon) pasang bisa karena pandangan pertama (mata) atau kepribadiannya (hati). Desain bisa menarik karena indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahas lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai.

 

Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur/ komponen dalam desain grafis, antara lain :

 

Ø  garis

Ø  bentuk

Ø  warna,tekstur,dan cahaya

Ø  ilustrasi/gambar

Ø  huruf/tipografi

Ø  ruang(space)

2.      Sebutkan dan jelaskan bagaimana menganalisa bahwa hasil karya desain grafis dan animasi itu layak ditayangkan ke media social atau media lainnya

 

Desain grafis adalah ilmu yang mempelajari dan mengembangkan bahasa visual (salah satunya) untuk keperluan informasi dan komunikasi dari pelontar pesan. Pesan visual yang disampaikan misalnya bisa berupa informasi produk, jasa atau gagasan kepada sasaran (audiensi) secara komunikatif dan persuasif (dengan tujuan publikasi, promosi, dan pemasaran) menggunakan media informasi (misalnya: televisi, website, majalah, surat kabar, brosur). Agar pesan dapat efektif dipahami, diterima, dan dapat mengubah sikap sasaran (audiensi) sesuai tujuan pemasaran, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut.

1.      Komunikatif

2.      Kreatif

3.      Sederhana

4.      Kesatuan(Unity)

5.      Penggambaran Objek dalam bentuk image yang presentative

6.      Pemilihan Warna yang sesuai

7.      Tipografi

8.      Tata letak

9.      Unsur Visual Bergerak

10.  Navigasi atau ikon

Manajemen Layanan Sistem Informasi

1. Sebutkan dan jelaskan dan berikan contoh bagaimana cara mengidentifikasi layanan teknologi informasi.

Menangkap (Capture)

Menangkap disini dapat diartikan sebagai me nginput. Misalnya, menerima inputan dari mic, keyboard, scanner, dan lain sebagainya. Fitur Capturing mungkin juga sudah tidak asing ketika Anda memakainya untuk menyimpan informasi tertentu.

 

Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pengolah (Processing)

Fungsi teknologi informasi ini mengkompilasikan catatan rinci aktivitas, misalnya menerima input dari keyboard, scanner, mic dan sebagainya. Dengan adanya Processing Anda akan lebih mudah mengolah file maupun data Anda.

 

Mengolah atau memproses data masukan yang diterima untuk menjadi informasi.

Pengolahan atau pemrosesan data dapat berupa konversi (pengubahan data ke bentuk lain), analisis (analisis kondisi), perhitungan (kalkulasi), sintesis (penggabungan) segala bentuk data dan informasi. Dengan Adanya Fungsi ini pasti akan lebih memudahkan User

 

Fungsi Teknologi Informasi sebagai Menghasilkan (Generating)

Fungsi generating adalah dimana teknologi berperan sebagai alat untuk mengorganisasikan suatu informasi ke dalam sebuah bentuk yang lebih terarah dan mudah dipahami. Contoh sederhananya adalah grafik dan table.

 

Fungsi Teknologi Informasi sebagai Penyimpan (storage)

Fungsi teknologi informasi ini merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnya saja disimpan ke harddisk, tape, disket, CD (compact disc) dan sebagainya.

 

Fungsi Teknologi Informasi sebagai Pencari Kembali (Retrieval)

Fungsi teknologi informasi ini menelusuri, mendapatkan kembali informasi atau menyalin data dan informasi yang sudah tersimpan, misalnya mencari supplier yang sudah lunas dan sebagainya. Adakalanya data yang tersimpan sulit untuk ditemukan karena terlalu penuh dengan adanya fungsi ini dapat memudahkan user serta menghemat waktu juga.

 

Fungsi Teknologi Informasi sebagai Transmisi (Transmission)

Fungsi teknologi informasi ini mengirim data dan informasi dari suatu lokasi lain melalui jaringan komputer. Misalnya saja mengirimkan data penjualan dari user A ke user lainnya. Sehingga kita tidak perlu menyalin satu persatu cukup dengan saling sharing saja.

 

Pengertian Siklus Hidup Produk

Pengertian Siklus Hidup Produk (Product Life cycle) – Pada prinsipnya, Hampir setiapproduk di dunia ini mengalami Siklus Hidup Produk.Namun jangka waktu siklus hidup produk pada setiap produk tersebut berbeda-beda, ada yang cepat hilang, ada juga yang dapat bertahan dalam jangka waktu yang relatif lama. Apalagi pada produk- produk yang berorientasi pada Teknologi seperti pada produk-produk Elektronika (Ponsel, Komputer, Televisi), Siklus Hidup suatu produk akan semakin terasa. Mungkin banyak diantara kita yang kurang memperhatikannya, namun itulah yang sering terjadi di kehidupan kita.

 

2. Sebutkan dan jelaskan serta berikan contoh siklus hidup layanan ( Proses, Fungsi, dan Peran)

 

Tahapan Siklus Hidup Layanan

1.Tahap Perkenalan (Introduction)

Sesuai dengan namanya, tahapan ini merupakan tahapan perkenalan yang menjadi cikal bakal suatu siklus hidup. Awalnya melalui tahapan ini, produk akan diproduksi dan dipasarkan dalam jumlah yang lebih besar. Walaupun begitu, volume penjualannya tentu saja tidak sesuai dengan jumlahnya.

Jadi, barang yang dipasarkan merupakan barang yang benar-benar baru, hal tersebut juga dikarenakan pada tahapan ini acapkali disebut sebagai tahapan awal. Biasanya, pada tahap ini, ongkos serta biaya promosinya lebih mahal.

Promosi yang dilakukan tentu saja harus merupakan promosi yang agresif serta memiliki kualitas pemasaran yang menunjang. Saat promosi dilakukan, targetnya harus benar- benar mengarah kepada merek penjualan. Tahapan ini memang proses pendistribusian serta keuntungannya masih rendah dari biasanya.

 

2. Tahapan Pertumbuhan (Growth)

Tahapan kedua adalah pertumbuhan, tahapan yang satu ini sesuai dengan namanya merupakan tahap siklus hidup produk yang menentukan suatu produk menjadi lebih berkembang atau tidak.

Dalam tahapan ini, tentu saja laba akan meningkat dan prosesnya menjadi lebih menguntungkan. Tahapan ini, di pasaran, permintaan akan produk semakin meningkat dan minat masyarakat semakin bertambah.

Dengan adanya langkah seperti hal tersebut, maka dari produsen sendiri akan mengurangi proses promosi yang dilakukan. Pengurangan langkah promosi tersebut memang menjadi cara yang diambil dikarenakan banyaknya masyarakat yang telah mengetahui informasi produk tersebut. Jadi pada tahapan ini usaha promosi tidak seagresif sebelumnya.

Pada tahapan yang satu ini, akan mulai tumbuh persaingan dengan produksi lainnya. Sehingga bisa dikatakan, pada tahapan ini akan lebih terasa ketat persaingan yang dilakukan. Saat proses distribusinya bisa dilakukan dengan berbagai macam hal, salah satunya adalah dengan pendistribusian dengan penurunan harga jual produknya.

 

3. Tahapan Kedewasaan (Maturity Process)

Selanjutnya adalah tahap pendewasaan, tahapan yang satu ini merupakan tahapan, dimana produsen serta semua pihak terkait dapat melihat serta mampu menetapkan bahwa penjualan yang dilakukan serta pemasaran yang dilakukan lebih meningkat jauh lebih banyak dari sebelumnya dan untuk kedepannya juga masih terlihat semakin tetap.

Yang harus diingat adalah, tentu saja pada tahap ini, laba yang akan diperoleh mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal ini merupakan proses yang disebabkan oleh terjadinya persaingan harga yang cukup ketat dari sebelumnya.

Kemudian saat berada pada tahapan ini, maka akan ada pertumbuhan Kembali pada mode promosi. Hal semacam itu menjadi salah satu sikap yang tentu saja akan diambil oleh setiap produsen dalam menentukan agresifitasnya untuk Kembali menumbuhkan maksimalnya target.

 

4. Tahap Kemunduran (Decline)

Dalam tahapan yang satu ini, pasti setiap siklus hidup produk akan memiliki tahapan dimana produk yang dipasarkan mengalami penurunan agresivitas atau biasa yang disebut sebagai tahapan kuno suatu produk. Untuk itu setiap produsen harus memiliki strategi baru yang tentu saja wajib diberikan dalam mengembangkan produk baru yang diminati oleh masyarakat.

Hal semacam itu digunakan sebagai langkah yang tepat untuk mengganti produk yang telah using atau yang telah kuno. Walaupun jumlah persaingan mulai berkurang, tentu saja akan ada masalah lainnya, yaitu penurunan jumlah permintaan barang produksi.

Untuk itu menghadapi siklus hidup produk tersebut maka harus ada pengawasan produk yang benar-benar mumpuni bagi setiap produsen yang ada.

Keempat tahapan siklus hidup produk tersebut wajib diketahui dan dipahami dengan benar, sehingga nantinya tidak akan terjadi Kendala yang cukup berarti bagi setiap produsen yang ada. Fase maupun tahapan siklus tersebut harus sesuai dengan perkiraan pasar.

 

Contoh Siklus Hidup Layanan

Salah satu contoh yang dapat diambil adalah produk ternama, yaitu Coca-cola. Pada tahapan perkenalan, produk ini mulai dikenal masyarakat pada tahun 1886, sebagai salah satu minuman berkarbonasi.

Tentu saja di tahap perkenalan mulai banyak yang mengenal produk yang satu ini. Dengan strategi pemasaran yang tepat, akhirnya coca cola menjadi salah satu produk minuman unggulan.

Selanjutnya adalah tahapan pertumbuhan, tahapan yang satu ini coca-cola mulai mendirikan sebuah perusahaan ternama untuk semakin dikenal luas oleh masyarakat.

Untuk meminimalisir terjadinya penurunan minat masyarakat, pihak coca cola Kembali mempromosikan minumannya dengan teknik yang lebih agresif dari sebelumnya.

Dalam tahapan ini perusahaan ternama ini sempat mengalami kesulitan dalam segi finansial yang menjadi masalah. Hal tersebut dikarenakan kurang tepatnya penentuan harga yang dipatok.

Lalu pada tahap pendewasaan, coca-cola mengalami kestabilan dalam produksi serta laba yang didapatkan. Namun akhirnya terdapat pesaing-pesaing baru yang memproduksi minuman berkarbonasi dengan label berbeda dan juga lebih menyempurnakannya.

Anggapan bahwa minuman coca-cola menyebabkan dampak yang tidak bagus membuat minat konsumen menjadi  bimbang. Pesaing serta harga yang mulai bervariasi tentu membuat produk ini mendapatkan persaingan yang cukup ketat.

Lalu pada tahap kemunduran, perusahaan mengalami penurunan laba hingga mencapai 15%. Hal tersebut tentu menjadikan perusahaan untuk Kembali mengoptimalkan strategi pemasaran dengan berbagai cara yang lebih efektif dari sebelumnya.

 

3. Sebutkan dan berikan contoh tentang Strategi pelayanan dalam hal portofolio layanan dan manajemen katalog layanan

Ubah manajemen: Sangat penting untuk mengevaluasi segala jenis perubahan TI yang dapat mencakup perubahan strategis, operasional dan taktis selama perencanaan transisi.

Manajemen proyek: Ini melibatkan perencanaan dan penggerak kegiatan pelepasan utama.

Manajemen pengetahuan TI: Ini berkaitan dengan keberlangsungan basis pengetahuan TI bersama di sebuah perusahaan.

Manajemen aset TI: Mempertahankan dan mengkonfigurasi aset TI yang diperlukan untuk layanan TI yang ditawarkan.

Manajemen penempatan: Merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan penyebaran keseluruhan bermacam-macam rilis proyek untuk memastikan gangguan minimum disebabkan untuk menjalankan layanan.

Manajemen tambalan: Ini adalah alat yang komprehensif untuk menangani semua aspek penambalan secara intuitif dan efisien untuk pemeliharaan infra TI.

Manajemen tambalan: Ini mengelola siklus hidup lengkap masalah yang dihadapi oleh berbagai organisasi untuk mendiagnosis dan mengidentifikasi akar penyebab insiden.

Pengantar Animasi dan Desain Grafis

  1. Jelaskan Pengertian Storyboard dan animasi stop motion beserta contohnya! Storyboard adalah suatu sketsa gambar yang disusun dengan u...