Minggu, 08 Oktober 2017

Struktur Organisasi Perusahaan Go Public


Struktur Oganisasi Perusahaan Go Public

 



Ø Sejarah Perusahaan.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (dahulu PT Semen Gresik (Persero) Tbk) adalah produsen semen yang terbesar di Indonesia. Pada tanggal 20 Desember 2012, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk resmi berganti nama dari sebelumnya bernama PT Semen Gresik (Persero) Tbk[2]. Diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus 1957 oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas terpasang 250.000 ton semen per tahun. Pada tanggal 8 Juli 1991 Semen Gresik tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya sehingga menjadikannya BUMN pertama yang go public dengan menjual 40 juta lembar saham kepada masyarakat.

Pada tanggal 20 Desember 2012, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan, resmi mengganti nama dari PT Semen Gresik (Persero) Tbk, menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Penggantian nama tersebut, sekaligus merupakan langkah awal dari upaya merealisasikan terbentuknya Strategic Holding Group yang ditargetkan dan diyakini mampu mensinergikan seluruh kegiatan operasional. Saat ini kapasitas terpasang Semen Indonesia sebesar 29 juta ton semen per tahun, dan menguasai sekitar 42% pangsa pasar semen domestik. Semen Indonesia memiliki anak perusahaan PT Semen Gresik, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa dan Thang Long Cement.

Ø Struktur/Bagan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

*Secara Umum

 
 
 




*Secara Menyeluruh


Ø Identifikasi Tingkatan Manajemen.

*Manajemen Atas        : Komisaris Utama&Komisaris Independen

ü  Tugas dari Komisaris Utama adalah Komisaris (dalam jumlah jamak disebut dewan komisaris) adalah sekelompok orang yang dipilih atau ditunjuk untuk mengawasi kegiatan suatu perusahaan atau organisasi. Di negara-negara Barat, dewan ini disebut board of directors atau board of managers, board of regents, dan board of trustees. Sedangkan Tugas dari Komisaris Independen adalah anggota dewan komisaris yang bukan merupakan pegawai atau orang yang berurusan langsung dengan organisasi tersebut, dan tidak mewakili pemegang saham.

*Manajemen Menengah: Direktur Utama,Direktur Pemasaran dan Supply Chain,Direktus SDM dan Hukum,Direktur Produksi,Direktur Enjiniring dan Proyek,Direktur Keuangan,dan Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha

ü  Tugas Direktur Utama Perusahaan adalah sebagai koordinator, komunikator, pengambil keputusan, pemimpin, pengelola dan eksekutor dalam menjalankan dan memimpin perusahaan Perseroan Terbatas (PT).

ü  Direktur Pemasaran merupakan jabatan seseorang yang bertanggungjawab pada operasi pemasaran secara keseluruhan perusahaan.

ü  Direktur SDM dan Hukum tugasnya Merencanakan, mengembangkan dan mengimplementasikan strategi di bidang pengelolaan dan pengembangan SDM dan Memonitor, mengukur dan melaporkan tentang permasalahan, peluang, rencana pengembangan yang berhubungan dengan SDM

ü  Tugas Direktur Enjiring dan Proyek adalah Sebagai pimpinan tertinggi yang bertanggung jawab atas kelancaran dan pelaksanaan kegiatan perusahaan, mengkoordinir serta membimbing kegiatan perusahaan sehari-hari.

ü  Tugas Direktur Keuangan adalah Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasikeuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkanperusahaan secara akurat dan tepat waktu dan  Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaranperusahaan, dan mengontrol

ü  Tugas Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha adalah melakukan perencanaan strategis perusahaan (Pengembangan usaha) dalam jangka panjang dan pendek berdasarkan visi, misi, paradigma dan sasaran serta kebijakan strategis yang telah ditetapkan.

*Manajemen Bawah    : Komite Audit,Komite Nominasi dan Remenurasi,dan Komite Strategi,Manajemen Risiko dan Investasi

ü  Tugas Komite Audit adalah sekelompok orang yang dipilih oleh kelompok yang lebih besar untuk mengerjakan pekerjaan tertentu atau untuk melakukan tugas-tugas khusus atau sejumlah anggota Dewan Komisaris perusahaan

ü  Tugas Komite Nominasi dan Remenurasi adalah membantu Dekom dalam penetapan kriteria pemilihan calon anggota Dekom dan Direksi beserta sistem remunerasinya, membantu Dekom mempersiapkan calon anggota Dekom

ü  Tugas Komite Strategi,Manajemen dan Risiko dan Investasi adalah Menyusun sistem manajemen risiko Perseroan, termasuk tetapi tidak terbatas kepada risiko operasional Perseroan, risiko keuangan dan resiko hukum serta risiko yang pada umumnya dihadapi oleh sebuah Perusahaan dan Mengkaji dan menentukan serta memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai : Aspek manejemen resiko dan Aspek investasi dan anak perusahaan

Pengantar Animasi dan Desain Grafis

  1. Jelaskan Pengertian Storyboard dan animasi stop motion beserta contohnya! Storyboard adalah suatu sketsa gambar yang disusun dengan u...