1. Jelaskan Pengertian Storyboard dan animasi stop motion beserta contohnya!
Storyboard
adalah suatu sketsa gambar yang disusun dengan urut berdasarkan naskah cerita,
dengan storyboard maka pengarang cerita bisa menyampaikan ide cerit secara
lebih mudah pada orang lain, karena dengan storyboard seorang pembuat cerita
bisa membuat seseorang membayangkan suatu cerita dengan mengikuti gambar-gambar
yang telah disajikan, sehingga bisa mendapatkan persepsi yang sama dengan ide
cerita yang dibuat.
Contoh
Storyboard
Berikut ini
adalah contoh dari macam-macam storyboard:
Animasi Stop
motion adalah suatu teknik animasi untuk membuat objek yang dimanipulasi secara
fisik agar terlihat bergerak sendiri. Setiap pergerakan dari objek tersebut
difoto (frame individual), sehingga menciptakan ilusi gerakan ketika
serangkaian frame dimainkan berurutan secara berkesinambungan. Tokoh/objek dari
tanah liat sering digunakan dalam stop motion untuk kemudahan mereka
mereposisi. Gerakan animasi menggunakan tanah liat disebut clay animation or
clay-mation. Pada umumnya animasi awalnya bukan video, melainkan kumpulan
gambar yang berurutan sehingga akhirnya menjadi sebuah video.
animasi stop
motion diciptakan : Yaitu dengan menggambar ekspresi wajah sebuah tokoh kartun
pada papan tulis, diambil gambarnya dengan still camera, kemudian dihapus untuk menggambar ekspresi
wajah selanjutnya
Contoh :
Animasi Cut Out
: Jenis animasi stop motion ini adalah teknik animasi yang digunakan untuk
membentuk sebuah animasi, yang cara pembuatannya membuat potongan gambar yang
sesuai bentuk yang diinginkan. Animasi ini dibuat dengan menggunakan alat
peraga dan karakter yang datar. Latar belakang yang digunakan biasanya terbuat
dari kertas, kain, atau foto, tergantung
keperluan juga. Saat ini jenis seperti ini sering diproduksi dengan komputer,
yang biasa dilakukan adalah dengan gambar discanning.
Animasi Clay :
Jenis animasi stop motion ini menggunakan clay atau tanah liat
atau bahan-bahan elastis yang bisa dibentuk, sebagai objek yang gerakan.
Clay atau tanah liat biasanya di transform menjadi bentuk – bentuk yang
diinginkan. Biasanya stop motion memang banyak menggunakan jenis ini. Animasi
yang menggunakan tanah liat ini seperti Gumby and Pokey, Chicken Run, dan
Corpse Bride.
Animasi Puppet
(Wayang)(Boneka) : Jenis animasi stop motion ini biasanya melibatkan tokoh
boneka atau wayang atau figur lainnya yang merupakan penyederhanaan dari bentuk
alam yang ada. Figur atau boneka tersebut biasanya terbuat dari bahan-bahan
yang memang mempunyai sifat yang lentur (plastik) dan mudah untuk digerakan
saat melakukan pemotretan bingkai per bingkai.
Bahan yang biasanya digunakan adalah kayu yang muda diukir, kain,
kertas, tanah liat, dan lain sebagainya, yang dapat menciptakan karakter yang
tidak kaku.
2. jelaskan dan
berikan contoh apa yang anda ketahui tentang gaya animasi dalam teknik
pembuatan gerak animasi
Gaya Animasi
mengacu pada gerak animasi yang dihasilkan pada sebuah karya animasi. Gaya
animasi dapat digolongkan menjadi 3, yaitu :
1.Rotoscope
(Gaya Menjiplak Realistis)
Rhotoscope
adalah suatu film animasi yang proses pembuatan gerak animasinya menjiplak pada
Live Action atau video yang sudah ada, sehingga efek gerak yang dihasilkan
tampak natural seperti benda hidup. Teknik Rostoscope di pelopori pertama kali
oleh Max Fleischer yang lahir pada 19 Juli 1883, berasal dari Kerajaan Galicia
dan Lodomeria, Austria-Hongaria, dan memiliki istri bernama Essie Goldstein.
Cara itu dapat dilakukan dengan menampilkan film ke dalam bidang transparan
yang akan di-tracing oleh animator dan akan menggambar satu persatu gambar yang
akan muncul pada bidang tersebut.
2. Limited
Limited
merupakan gaya animasi yang menggunakan teknik sederhana. Gaya ini lebih sering
digunakan pada animasi series yang tayang sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Sehingga Limited lebih mengutamakan pada jalannya cerita dibandingkan pada efek
gerak animasi yang dihasilkan.
Pada tahun
1930-an dan 1940-an merupakan jaman dimana Walt Disney membuat animasi atau
film- 3. Exaggerated
Exaggeration
merupakan sebuah gaya animasi yang berlebihan guna memberikan efek yang lebih
dramatis dan ekspresif. Pada gaya ini lebih mengedepankan hasil efek gerak
animasi yang dihasilkan dibandingkan dengan jalannya cerita, namun tetap cerita
memiliki standar kualitasnya sendiri. Beberapa contoh film animasi yang
menggunakan gaya ini adlah beberapa film animasi Walt Disney seperti, “Mickey
Mouse”, “Donald Duck” dan beberapa film animasi lain seperti “tom and Jerry”,
“Tiny Toon” dan lain-lain. film kartun dengan mensimulasikannya pada dunia
nyata dan sangat detail pada tiap frame-nya. “Limited” animation menggunakan
pendekatan kepada simbol-simbol, seni, dan gerakan-gerakan yang terbatas untuk
membuat efek-efek. Hal ini akan banyak mengurangi biaya. Contoh film-film yang
menggunakan gaya animasi Limited Animation seperti; Yellow Submarine, Chuck
Jones, The Dot and The Line, Sponge Bob dan lain sebagainya.